Prinsip Dasar Multimedia Pembelajaran.


Prinsip Dasar Multimedia Pembelajaran.
Proses Pembelajaran akan lebih berhasil manakala terjadi interaksi dua arah antara pengajar dan peserta didik. Partisipasi aktif peserta didik dalam  pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi pelajaran. Oleh karena itu media pembelajaran yang digunakan hendaknya mampu menimbulkan  keterlibatan  peserta didik secara aktif (interaktif) dalam proses belajar. Umpan balik yang diberikan oleh pengajar secara tepat dapat menjadi pendorong bagi peserta didik untuk selalu meningkatkan prestasinya. Untuk  itu, pengajar harus memberikan respon umpan balik secara berkala terhadap kemajuan belajar peserta didik (Abdul Gafur, 2007: 20).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Richard E. Mayer (2001) menunjukan bahwa anak didik kita memiliki potensi belajar yang berbeda-beda. Kini dunia pendidikan makin maju, dapatkah modalitas belajar siswa yang berbeda-beda ini dibawa dalam sebuah teknologi Multimedia? Menurut Mayer ada 12 prinsip desain multimedia pembelajaran yang dapat diterapkan di Pembelajaran yaitu:
1)        Prinsip Multimedia
Orang belajar lebih baik dari gambar dan kata dari pada sekedar kata-kata saja. Karena dinamakan multimedia berarti wajib mampu mengkombinasikan berbagai media (teks, gambar, grafik, audio/narasi, video, animasi, simulasi, dll) menjadi satu kesatuan yang harmonis. Sebab kalau tidak namanya bukan multimedia tapi single-media.
2)        Prinsip Kesinambungan Spasial
Orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disandingkan berdekatan dibandingkan apabila disandingkan berjauhan atau terpisah. Oleh karena itu, ketika ada gambar (or sodarenye nyang laen seperti video, animasi, dll) yang dilengkapi dengan teks, maka teks tersebut harus merupakan jadi satu kesatuan dari gambar tersebut, jangan menjadi sesuatu yang terpisah.
3)        Prinsip Kesinambungan Waktu
Orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disajikan secara simultan dibandingkan apabila disajikan bergantian atau setelahnya. Nah, ketika Anda ingin memunculkan suatu gambar dan atau animasi atau yang lain beserta teks, misalnya, sebaiknya munculkan secara bersamaan alias simultan. Jangan satu-satu, sebab akan memberikan kesan terpisah atau tidak terkait satu sama lain. Begitu kata Mayer.
4)        Prinsip Koherensi
Orang belajar lebih baik ketika kata-kata, gambar, suara, video, animasi yang tidak perlu dan tidak relevan tidak digunakan. Nah, ini yang sering terjadi. Banyak sekali pengembang media mencantumkan sesuatu yang tidak perlu. Mungkin maksudnya untuk mempercantik tampilan, memperindah suasana atau menarik perhatian mata. Tapi, menurut Mayer, hal ini sebaiknya dihindari. Cantumkan saja apa yang perlu dan relevan dengan apa yang disajikan. Jangan macam-macam.
5)        Prinsip Modalitas Belajar
Orang belajar lebih baik dari animasi dan narasi termasuk video), daripada dari animasi plus teks pada layar. Jadi, lebih baik animasi atau video plus narasi daripada sudah ada narasi ditambah pula dengan teks yang panjang. Hal ini, sangat mengganggu.
6)        Prinsip Redudansi
Orang belajar lebih baik dari animasi dan narasi termasuk video), daripada dari animasi, narasi plus teks pada layar (redundan). Sama dengan prinsip di atas. Jangan redudansi, kalau sudah diwakili oleh narasi dan gambar/animasi, janganlah tumpang tindih pula dengan teks yang panjang.
7)        Prinsip Personalisasi
Orang belajar lebih baik dari teks atau kata-kata yang bersifat komunikatif (conversational) daripada kalimat yang lebih bersifat formal. Lebih baik  menggunakan kata-kata lugas dan enak daripada bahasa teoritis,  oleh karena itu, sebaiknya gunakan bahasa yang komunikatif dan sedikit ber-style.
8)        Prinsip Interaktivitas
Orang belajar lebih baik ketika ia dapat mengendalikan sendiri apa yang sedang dipelajarinya (manipulatif: simulasi, game, branching). Sebenarnya, orang belajar itu tidak selalu linier alias urut satu persatu. Dalam kenyataannya lebih banyak loncat dari satu hal ke hal lain. Oleh karena itu, multimedia pembelajaran harus memungkinkan user/pengguna dapat mengendalikan penggunaan daripada media itu sendiri. dengan kata lain, lebih manipulatif (dalam arti dapat dikendalikan sendiri oleh user) akan lebih baik. Simulasi, branching, game, navigasi yang konsisten dan jelas, bahasa yang komunikatif, dan lain-lain akan memungkinkan tingkat interaktivitas makin tinggi.
9)        Prinsip Sinyal (cue, highlight, )
Orang belajar lebih baik ketika kata-kata, diikuti dengan cue, highlight, penekanan yang relevan terhadap apa yang disajikan. Kita bisa memanfaatkan warna, animasi dan lain-lain untuk menunjukkan penekanan, highlight atau pusat perhatian (focus of interest). Karena itu kombinasi penggunaan media yang relevan sangat penting sebagai isyarat atau kata keterangan yag memperkenalkan sesuatu.
10)        Prinsip Perbedaan Individu   
9 prinsip tersebut berpengaruh kuat bagi mereka yang memiliki modalitas visual tinggi, kurang berpengaruh bagi yang sebaliknya. Kombinasi teks dan narasi plus visual berpengaruh kuat bagi mereka yang memiliki modalitas auditori tinggi, kurang berpengaruh bagi yang sebaliknya. Kombinasi teks, visual dan simulasi berpengaruh kuat bagi mereka yang memiliki modalitas kinestetik tinggi, kurang berpengaruh bagi yang sebaliknya.
11)        Prinsip Praktek                             
Interaksi adalah hal terbaik untuk belajar,kerja praktek dalam memecahkan masalah dapat meningkatkan cara belajar dan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang sedang dipelajari.
12)        Pengandaian
Menjelaskan materi dengan audio meningkatkan belajar. Siswa belajar lebih baik dari animasi dan narasi, daripada dari animasi dan teks pada layar.

Komentar

  1. Saya ingin menambahkan, faktor yang mempengaruhi dasar pemilihan penggunaan prinsip pengembangan media ada6, yakni:

    (1) tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
    (2) karakteristik siswa atau sasaran
    (3) jenis rangsangan belajar yang diinginkan
    (4) keadaan latar atau lingkungan
    (5)kondisi setempat
    (6) luasnya jangkauan yang ingin dilayani (Sardiman 2002:82)

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum
    Saya ingin sedikit menambahkan bahwa Richard E. Mayer menawarkan lima tahapan dalam merancan pesan multimedia yaitu; (1) memilih kata-kata yang relevan dari teks dan narasi yang tersaji,
    (2) memilih gambar-gambar yang relevan dari ilustrasi yang tersaji,
    (3) mengatur kata-kata yang terpilih kedalam represendasi verbal yang koheren,
    (4) mengatur gambar-gamabr yang tersaji kedalam representasi visual yang koheren dan
    (5) memadukan representasi verbal dan representasi visual secara koheren.

    Terimakasih

    BalasHapus
  3. Waalaikumsalam trimakasi kepada sodari lovi dan gisela atas penambahan materinya ini sangat bagus sekali dan sangat membantu saya karna dengan adanya penambahan materi dari sodari sekalian ini dapat menambah informasi yang ada dalam tulisan saya ini sehingga para pembaca bisa mendapatkan informasi lebih lengkap lagi

    BalasHapus
  4. The term ICT is also used to refer to the convergence of audio-visual and telephone networks with computer networks through a single cabling or link system. There are large economic incentives (huge cost savings due to elimination of the telephone network) to merge the telephone network with the computer network system using a single unified system of cabling, signal distribution and management.

    However, ICT has no universal definition, as "the concepts, methods and applications involved in ICT are constantly evolving on an almost daily basis." The broadness of ICT covers any product that will store, retrieve, manipulate, transmit or receive information electronically in a digital form, e.g. personal computers, digital television, email, robots. For clarity, Zuppo provided an ICT hierarchy where all levels of the hierarchy "contain some degree of commonality in that they are related to technologies that facilitate the transfer of information and various types of electronically mediated communications".Skills Framework for the Information Age is one of many models for describing and managing competencies for ICT professionals for the 21st century.

    BalasHapus
  5. Saya ingin menambahkan, menurut Sutjiono (2005:81) keberhasilan menggunakan media dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada
    1. Isi pesannya
    2. Cara menjelaskan pesan
    3. Karakteristik penerima pesan

    Terimaksih

    BalasHapus
  6. Iya memang benar yang anda jelaskan, apa bila media telah di buat sedemikian rupa bagusnya tetapi dalam menyampaikan guru kurang maksimal maka sama saja pembelajaran tersebut akan tetap kurang bermakna dan efektif, begitupun sebaliknya.

    BalasHapus
  7. Prinsip Pengembangan Multimedia Pembelajaran
    Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan media pembelajaran meliputi: prinsip kesiapan dan motivasi, penggunaan alat pemusat perhatian, pengulangan, partisipasi aktif peserta didik, dan umpan balik (Abdul Gafur, 2007: 20-22). Prinsip kesiapan dan motivasi menekankan bahwa kesiapan dan motivasi peserta didik untuk menerima informasi pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Kesiapan peserta didik mencakup kesiapan pengetahuan prasyarat, kesiapan mental, dan kesiapan fisik. Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan atau mengikuti kegiatan belajar. Motivasi tersebut dapat berasal dari dalam diri maupun dari luar diri peserta didik (Abdul Gafur, 2007: 20).
    Penggunaan alat pemusat perhatian dalam media pembelajaran dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta didik untuk fokus terhadap materi pelajaran. Hal ini membantu konsentrasi peserta didik dalam memahami isi pelajaran sehingga penguasaan mereka menjadi lebih baik. Informasi atau keterampilan baru jarang sekali dapat dikuasai secara maksimal hanya dengan satu kali proses belajar. Agar penguasaan terhadap informasi atau keterampilan baru tersebut dapat lebih optimal, maka perlu dilakukan bebrapa kali pengulangan. Prinsip pengulangan ini harus diperhatikan dalam mengembangkan media pembelajaran.

    BalasHapus
  8. bagaimana jika salah satu prinsip tersebut tidak dilakukan apakah akan mengganggu proses pembelajaran yang akan dilakukan ?

    BalasHapus
  9. Terimakasi sodari sharikha atas panjelasannya lebih lanjut, dan menjawab dari pertanyaan anda di atas jika salah satu prinsip diatas tidak terlaksana apakah akan mengganggu proses pembelajaran, jelas mengganggu karna apa bisa menimbulkan efek bagi guru dan peserta didik it sendiri, dan hasil yang di dapat tidak akan sesuai dengan yang di harapkan, karna yang melaksanakan prinsip diatas secara lengkap saja belum tentu mendapatkan hasil yang maksimal apalagi ada salah satu yang tidak terlaksana.

    BalasHapus
  10. assalamualaikum wr,wb
    terima kasih atas penjelasan nya sehingga bisa menambahkan pengetahuan kami tentang multi media pembelajaran

    disini ada sedikit pertanyaan untuk blogger, sebagai mana yang kita ketahui bahwa media itu adalah alat yang di gunakan untuk memudahkan proses pembelajaran yang di sampaikan, jadi yang jadi pertanyaan saya apakah tidak ada dampak negatif yangdi timbulkan oleh media tersbut untuk proses pembelajaran

    terima kasih

    BalasHapus
  11. Waalaikumsalam, iya baik sekali pertanyaan sodara sabri, semua media atau hal apapun yang di lakukan, pasti memiliki kelebihan, kekurangan, dampak positif dan dampak negatif, nah yang anda tanyakan apakan ada dampak negatif dari media pembelajaran? Jawabannya jelas ada Dampak positif teknologi terhadap dunia pendidikan sudah tidak diragukan lagi. Berbagai pendapat pakar dari berbagai disiplin ilmu sepakat bahwa kehadiran teknologi baru seperti internet dan lain-lain akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Namun perlu disadari bahwa kehadiran teknologi tersebut di sekolah juga menimbulkan masalah baru apabila sekolah tidak siap antara lain :

    1. Sarana disekolah belum memadai
    2. Keterbatasan biaya dan tenaga operasional
    3. Kepala sekolah dan guru kurang sadar akan pentingnya media pendidikan
    4. Beban orang tua siswa lebih berat
    5. Kondisi keamanan sekolah kurang memadai
    6. Persepsi yang salah terhadap media pembelajaran
    7. Guru merasa terbebani

    BalasHapus
  12. ada daftar pustrakanya dak dari mayer

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer